09 Juni 2009

PERTANIAN: Lampura Fokus ke Pupuk Organik

Jum'at, 29 Mei 2009

KOTABUMI (Lampost)
: Baru pada tahun 2010 Pemkab Lampung Utara beorientasi pada penggunaan pupuk organik peruntukan petani.

Kasi Kelembagaan Usaha Pertanian, Dinas Pertanian Yulianto, didampingi Staf Dinas Pertanian Jauhari di ruang kerjanya, Kamis (28-5), mengatakan penggunaan pupuk organik didasarkan pada pertimbangan kerap terjadi kelangkaan pupuk setiap musim tanam.

Kecuali, penggunaan pupuk organik dalam rangka memperbaiki struktur tanah yang telah rusak karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan di ladang pertanian.

"Pemkab juga berencana membangun pertanian berbasis ramah lingkungan, karena ini sejalan dengan persyaratan ekspor hasil pertanian yang di dalamnya memuat standar pupuk yang digunakan mesti menggunakan pupuk organik," ujarnya.

Dia mengatakan pupuk organik memiliki kelebihan dibanding pupuk kimia, selain mampu memperbaiki struktur tanah dari sifat fisika dan kimia, mencukupi ketersediaan unsur hara.

Juga akan menekan penggunaan pupuk kimia dan mampu menaikkan produksi hasil panen sebesar 5--10%.

Bahan baku yang akan digunakan untuk pembuatan pupuk organik juga melimpah.

Untuk memasyarakatkan penggunaannya, penyuluh pertanian selalu mendorong penggunaan pupuk organik di kalangan petani.

Sebagai stimulusnya, Dinas Pertanian pada 2007 telah mengalokasikan mesin pembuat pupuk organik di Abung Sumuli.

Tujuannya agar para petani dapat belajar bersama dan pengenalan cara pembuatan pupuk tersebut. n CHA/D-2

Tidak ada komentar: