09 Juni 2009

PRODUKSI BERAS: Enam Daerah di Lampung Raih Penghargaan Pangan

Selasa, 9 Juni 2009

BANDAR LAMPUNG (Lampost)
: Enam daerah kabupaten/kota di Provinsi Lampung meraih penghargaan Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (8-6).

Keenam daerah yang berhasil meraih penghargaan adalah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung Timur, Tulangbawang, Tanggamus, dan Kabupaten Way Kanan. Daerah itu berhasil menaikkan produksi beras minimal lima persen.

Presiden Yudhoyono menyerahkan penghargaan tersebut dalam acara Jambore Sekolah Lapangan Pengelolaan Sumber Daya Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi, Jagung, dan Kedelai di Boyolali, Jawa Tengah.

Dia mengatakan petani bisa menciptakan swasembada beras dan ketahanan pangan untuk membangun kemandirian bangsa Indonesia. "Lima komoditas bisa berswasembada seperti beras, gula, jagung, daging sapi, dan kedelai," kata Presiden.

Bandar Lampung dinilai berhasil meningkatkan produksi beras 17,5% pada 2008. Keberhasilan itu menempatkan Bandar Lampung sebagai kota di Sumatera yang berhasil mendongkrak produksi berasnya.

"Di Sumatera, hanya tiga kota yang mendapatkan penghargaan P2BN, yaitu Bandar Lampung, Pagar Alam, dan Palembang. Bandar Lampung menjadi kota yang bisa mendongkrak produksi berasnya secara signifikan," kata Kabag Humas dan Infokom Pemkot Bandar Lampung, Zainuddin.

Dalam tiga tahun terakhir, kata dia, produksi padi di Bandar Lampung meningkat dari 8.000 ton/tahun menjadi 11 ribu ton/tahun. Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, lahan pertanian di Bandar Lampung memang terbatas. Pada 2003, luas areal sawah hanya sekitar 1.655 hektare dengan produksi padi 6.701 ton/tahun. Pada 2005, areal sawah meningkat menjadi 1.777 hektare dengan produksi padi 7.590 ton/tahun.

Atas keberhasilan itu, Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno mengatakan akan membatasi pengalihan fungsi lahan pertanian di Bandar Lampung agar produksi beras bisa tetap dipertahankan. n ITA/R-1

Tidak ada komentar: