09 Juni 2009

PERTANIAN: Pupuk Organik Tingkatkan Panen

Rabu, 8 April 2009

KOTABUMI (Lampost): Kepala Dinas Pertanian Lampung Utara (Lampura) H. Irhansyah Thoib, mengatakan penggunaan pupuk organik di lahan pertanian mampu meningkatkan hasil panen padi dan hortikultura sebesar 2 persen

Dia mengatakan itu saat membuka rapat kerja bulanan di Dinas Pertanian, Senin (6-4).

Dalam rapat, Irhansyah menekankan kepada UPTD yang hadir tentang manfaat penggunaan pupuk organik karena memiliki nilai lebih. Selain ramah lingkungan, bahan dasar pupuk amat melimpah di sekitar warga.

"Yang dibutuhkan sekarang tinggal bagaimana petani mengolah dan memanfaatkan bahan baku tersebut," kata dia.

"Yang tak kalah penting, harga pupuk ini murah dan dapat dibeli petani dengan harga terjangkau," ujarnya.

Pupuk organik adalah potensi yang belum tergarap maksimal di Kabupaten Lampung Utara. Dan bila penggunaannya dimaksimalkan, dapat sesuai program swasembada beras, khususnya untuk Lampung Utara.

Di Kabupaten ini, kebanyakan petani padi dan hortikultura tergantung pupuk kimia. Pupuk kimia memiliki keunggulan mendongrak hasil panen dalam waktu singkat dibanding pupuk organik. Tapi bila melihat kelestarian lahan, jangka panjang akan terlihat jelas bedanya.

Makin lama menggunakan pupuk organik, alam akan semakin subur. Berbeda dengan pupuk kimia, walaupun hasilnya melimpah lahan yang semakin lama semakin tergerus kesuburannya.

Hal senada diungkapkan Kasi pembibitan dan hortikultura, Murdoko. Menurut dia, padi yang menggunakan tambahan pupuk organik bersamaan dengan pupuk kimia terbukti meningkatkan hasil panen padi per hektare sekitar 2 kuintal tiap 5 tonnya. Atau, bila di lahan jagung ada kenaikan sekitar 2--5 persen per hektare. CHA/N

Tidak ada komentar: